Pakistan mengaku telah menahan lima orang mata-mata CIA untuk kepentingan penyerbuan pasukan Amerika Serikat ke kediaman Usamah Bin Ladin di Abbottabad, Pakistan.
New York Times dalam laporannya, Selasa, 14 Juni 2011, menyebutkan Pakistan menahan lima orang, termasuk seorang anggota Angkatan Darat berpangkat mayor.
Hingga kini, jelas laporan tersebut, nasib ke limanya tidak jelas. Namun, pejabat Amerika Serikat mengatakan, ketika berada di Islamabad pekan lalu untuk bertemu dengan sejumlah pejabat intelijen dan militer Pakistan, Direktur CIA Leon Panetta membahas masalah itu.
Hubungan Amerika Serikat dan Pakistan sempat menegang usai penyerbuan pasukan Navy SEALs di wilayah Pakistan karena dianggap telah menghina militer Pakistan.
Para pejabat itu mengatakan, penahanan beberapa orang yang diduga sebagai mata-mata itu dapat menimbulkan keretakan hubungan kedua negara.
New York Times juga melaporkan, dalam sebuah pertemuan tertutup pekan lalu, sejumlah anggota Senat bertanya kepada Michael Morell, Wakil Direktur CIA, sampai sejauh mana skala hubungan kerja sama dengan Pakistan dari skala 0 hingga 10?
"Tiga!" ujar Morell.
"Kami memiliki hubungan sangat kuat dengan rekan kami di Pakistan," kata juru bicara CIA, Marie Harf.
sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/06/15/brk,20110615-340858,id.html
No comments:
Post a Comment